Happy Graduation!
Shikamaru melirik arloji yang melingkar di tangan kirinya entah untuk yang ke berapa kali. Wisudawan diperkirakan akan keluar dari auditorium sebentar lagi, pengurus himpunan juga sudah berkumpul di pelataran auditorium untuk menyambut wisudawan, tapi pasukan yang membawa buket bunga belum datang juga. “Ini yang bawa buket lama banget sih?”
“Macet kali pak, jalanan kan rame banget tiap wisudaan gini.” ucap Chouji.
Naruto kemudian menimpali, “Kata Sakura sih udah deket nih, gue ke parkiran aja kali ya. Buket yang mereka bawa kan banyak.”
Shikamaru menyetujuinya. Naruto dan Kiba langsung bertolak dari pelataran auditorium untuk menjemput pasukan buket bunga.
Untung saja tepat sebelum wisudawan keluar dari auditorium, buket bunga sudah siap untuk diberikan. Sai dan tim PDD menyebar ke berbagai lokasi untuk mendokumentasikan prosesi wisuda dan berbagai kegiatan setelahnya. Sedangkan Sasuke sebagai pemimpin tim LO bertugas untuk menjemput wisudawan bersama pendampingnya dan menggiring mereka untuk menuju spot departemen Hubungan Internasional dimana sudah terpasang backdrop untuk foto-foto dan perayaan lanjutan.
Sasuke menemukan Itachi dan beberapa wisudawan serta wisudawati HI yang dia kenali, kemudian langsung menghampiri mereka, “Koh Isaac!”
“Eh, adek. Kamu LO yang jemput kita ya ini ceritanya? Rombongan orang tua siapa yang jemput?” tanya Itachi.
Sasuke mengangguk, “Iya. Si Karin sama Jugo yang jemput beliau-beliau.” lalu beralih ke wisudawan lainnya, “Ayo kakak-kakak langsung kumpul sama anak HI lainnya ya di luar.”
Izumi selaku salah satu wisudawati yang ada di situ mengacungkan jempol. “Lead the way, Sas.”
Sasuke berjalan di depan mereka bersama Itachi yang ada di sebelahnya sambil merangkul sebentar pundak si abang sebagai gesture memberikan selamat.
Wisudawan dan wisudawati disambut dengan riuhnya ucapan selamat dan pemberian hadiah yang bentuknya beragam.
“CONGRATSSS KAAAK!! Haduuuh kenapa sih pada lulusnya cepet amat?? Kalo gue kangen gimana??” pekik Naruto heboh yang ditujukan ke mereka-mereka yang sudah diwisuda.
“Lah?? Ya ga gimana-gimana, belum tentu mereka juga kangen sama lo!” kata Deidara, salah satu angkatan 2018 yang turut hadir dalam selebrasi kelulusan teman-teman seangkatannya.
“Yeuuu mending lo diem deh bang dan kerjakan skripsi lo yang mangkrak itu!”
Itachi dan Nagato terkekeh melihat dua pirang di depannya ini cekcok seperti biasa, sebuah pemandangan yang sangat jelas bakal keduanya rindukan.
Melihat bagaimana perayaan dan selebrasi kelulusan ini berjalan, siapa sih yang nggak ikutan bahagia? Hampir semuanya yang ada di sana menampilkan senyum lebarnya ketika bercengkrama sampai berfoto bersama.
Shikamaru dan Ino menghampiri Temari dan menyalami cewek yang kini namanya sudah resmi tersemat gelar sarjana Hubungan Internasional. Ino menghambur ke pelukan cewek itu, “Congrats Kak Tem! Selamat dan semangat buat memasuki dunia yang sebenarnya!”
“Aih makasih cantik! Aduh, jangan bilang gitu dong. Gue jadi takut makin tambah dewasa nih ahaha.” kata Temari membuat orang-orang di sekitarnya jadi tergelak.
Shikamaru mengulurkan tangannya untuk menjabat Temari. “Selamat Teh, jangan lupa sama Konoha ya.”
“Ckck lebay banget, ya nggak mungkin lah!” Temari berdecak dan nyengir saja, “Semangat buat lo Shik, gue expect September tahun depan lo udah bisa pake toga juga!“
“Sip haha aamiin. Eh katanya si Gaara mau ketemu Tenten tuh di sini.” ucap Shikamaru.
Temari mengedarkan pandangannya sampai harus membalikkan badannya untuk menemukan salah satu adiknya sedang ngobrol dengan cewek yang rambutnya dicepol dua itu. “Anjir bisa banget lo bikin Gaara kenalan sama cewek! Makasih loh!”
“Haha santaai.”
Sebuah pengumuman yang memberikan aba-aba kalau sesi foto bersama sejurusan Hubungan Internasional kini terdengar. Sai menjadi yang bertugas untuk mengarahkan mereka untuk segera menuju spot berfoto di depan backdrop.
“Bang Hidan geseran dikit ke kiri—itu Bang Yahiko nunduk dikit deh, Bang Sasori ga keliatan di belakang.” kata Sai memberikan arahan.
“Udaaah belooom?? Pegel nih guaaaa.”
“Ih geser dikit dah lu gue ga keliatan!”
“Udah pas nih, jangan gerak-gerak lagi ya!” Sai kemudian berlari untuk bergabung di salah satu spot kosong.
Dan dalam hitungan ke sepuluh, potret sukses diambil. Menampakkan mereka yang memakai toga, memakai jaket himpunan, juga mereka yang memakai baju bebas. Tak lupa dengan senyum bahagia yang berbagai pose, membuat potret-potret yang telah diambil menjadi semakin kelihatan heartwarming.
Selamat untuk wisudawan dan wisudawati periode 2022! A brighter future and journey are waiting for you. 🎓