HIMAHI Mengabdi
Rombongan HIMAHI beserta Pak Iruka selalu dosen pembimbing himpunan tiba di Panti Werdha pada pukul sepuluh pagi. Mereka disambut oleh pengurus yayasan dengan hangat dan diajak untuk berkeliling ke seluruh penjuru bangunan Panti Werdha, bisa dibilang itu adalah tur singkat supaya anggota himpunan lebih mengenal lingkungan seperti apa sih yang ada di yayasan tersebut, sekalian singkat ini digunakan oleh Sai untuk mendokumentasikan kegiatan.
Selama berkeliling, mereka bisa melihat para lansia yang pada saat itu punya kegiatan masing-masing. Meskipun usia sudah lanjut, mereka tetap kelihatan produktif dan semangat dalam menjalankan kegiatan mereka. Hal itu lantas membuat hampir semua anak HIMAHI tersenyum dengan hangat.
“Huhu rasanya adem banget ngeliat para sesepuh di sini.” kata Sakura yang tampaknya sedang terharu.
Yayasan Panti Werdha Anugerah memang bukan tergolong yayasan yang ‘mewah’, terlihat dari beberapa bangunan infrastruktur dan beberapa fasilitas yang sudah tua. Namun bisa dikatakan tempat ini sangat nyaman dan rindang, yayasan ini juga punya sebuah taman yang kata pengurus di sini biasa digunakan oleh para lansia buat minum teh bersama sambil ngobrol di sore hari.
Mayoritas dari penghuni panti Werdha ini juga merupakan para lansia yang kurang beruntung—seperti mereka yang nggak memiliki kerabat buat merawatnya atau nggak memiliki tempat tinggal. Bersyukur Panti Werdha Anugerah ini bisa beroperasi untuk memberikan mereka sebuah rumah.
“Gue paling nggak bisa lihat orang tua gini deh. Rasanya kaya hati gue tiba-tiba soft aja gitu.” gagas Tenten sambil memasang wajah yang kelihatan ingin mewek tapi dia tahan, sehingga mengundang senyum Hinata dan Ino yang ada di sebelahnya.
Hinata mengangguk dan berkata, “Setuju… Nanti kalau aku udah punya uang, aku mau rutin kasih sumbangan buat yayasan ini.”
“Lho, Hinata kan uangnya udah buanyak pol.” celetuk Naruto dengan nada jenaka khasnya.
“Enggaak ah, itu kan uangnya papa bukan uang aku hehe.” jawab Hinata menyangkal santai.
Seorang pengurus yayasan menghampiri mereka dan menginformasikan kalau para lansia sudah berkumpul di aula dan mempersilakan HIMAHI untuk memulai acara mereka.
Acara dipandu oleh Naruto dan Sasuke sebagai MC. Mereka membuka acara dengan sambutan Chouji dan Shikamaru selaku ketua pelaksana program kerja dan ketua himpunan, kemudian dilanjutkan oleh sambutan Pak Iruka, dan perkenalan diri masing-masing anggota himpunan yang hadir.
Mereka mendapat hujanan pujian dari para lansia, ada yang bilang kalau mereka ini ganteng dan cantik, ada juga yang bilang ketika melihat mereka—para lansia merasa kembali ke masa muda mereka, bahkan ada juga yang bertanya apakah mereka ini artis saking menyilaukannya visual-visual anak himpunan. Hehe.
Acara dilanjutkan dengan bermain game yang tentu saja bisa dimainkan oleh para lansia dan karaoke tembang-tembang lawas yang berubah jadi konser mendadak karena para lansia nggak kalah enerjik dengan anak-anak muda. Apalagi waktu mengetahui kalau ternyata banyak dari para lansia yang punya merdu dan membuat semua orang yang ada di sana jadi terhibur sampai-sampai nggak sadar kalau waktu berjalan dengan cepat dan sampailah mereka ke acara makan siang bersama.
Kebetulan makan siang kali ini juga disponsori oleh HIMAHI Konoha sehingga pengurus HIMAHI langsung bertolak ke ruang makan dan saling membagi tugas untuk mendistribusikan makanan kepada para lansia. Kemudian mereka bergabung dengan para lansia di meja makan untuk menyantap makan siang mereka bersama.
Untuk urusan gerabah selepas agenda makan siang, pengurus HIMAHI yang sudah ditugasi membantu pengurus yayasan untuk membereskannya dan mencuci piring. Di sisi lain, ada juga pengurus HIMAHI yang bertugas untuk memberikan bingkisan snack buat para lansia dan mempersilahkan mereka untuk beristirahat karena nanti masih ada agenda lainnya yaitu agenda minum teh bareng sambil ngobrol santai.
Acara pada hari itu akan diakhiri dengan penyerahan sumbangan berupa sembako dan uang tunai hasil penggalangan dana serta donatur yang berasal dari mahasiswa, dosen, alumni, wali mahasiswa, sponsor, dan lain-lain.