Last But Not Least

Selain menghindari squad dosen dalam pertandingan, sebetulnya Shikamaru cs juga sangat ingin menghindari tim angkatan 2018 di lapangan, terutama pada pertandingan futsal.

Bukan berarti mereka ini nggak punya nyali. Tapi biasanya pertandingan di mana kedua tim tersebut jadi lawan satu sama lain, perkara baru bakal muncul, namun ajaibnya perkara itu bisa langsung terlupakan di keesokan harinya. Kata Shikamaru sih ‘ego mereka bakal keliatan pas udah di lapangan.’

Ternyata betul, pertandingan futsal kali ini adalah ajang adu ego. Mereka adalah kawan di mana saja, namun tidak dengan di lapangan.

Itachi pada hari itu hadir sebagai wasit dari awal pertandingan sampai sekarang yaitu pertandingan final tim futsal putra dari departemen HI angkatan 2019 dan 2018. Itachi memberi aba-aba agar kedua tim saling berjabat tangan sebelum pertandingan resmi dimulai.

Setelah itu pertandingan dimulai ketika peluit sang wasit dibunyikan. Suara dari para supporter yang terpisah menjadi dua kubu terdengar mendominasi area lapangan. Namun hal tersebut nggak membuat fokus kedua tim jaid buyar, mereka tetap fokus seperti jiwanya tiba-tiba kerasukan CR7 atau Son Heungmin.

Servis pertama dilakukan oleh tim 2019. Bola kini berada di bawah kendali Sasuke yang sedang membendung serangan lawan sebelum tim lawan sampai di area bermain timnya. Kemudian dia mengoper bola ke sisi kanan lapangan, namun sialnya bola itu nggak berhasil sampai di bawah kendali rekan timnya. Hal itu membuat Sasuke mendesis.

Kendali pada bola sudah ada pada tim 2018.

Biasanya Shikamaru bukan tipe anchor atau pemain bertahan yang offensive, namun saat ini dia dihadapkan dengan Hidan—kakak tingkat yang entah kenapa selalu jadi lawan by one nya di pertandingan futsal. Shikamaru dengan gesit bergerak untuk menghalangi Hidan supaya nggak maju mendekati gawangnya.

Hidan nggak menunjukan tanda-tanda kalau dia akan maju melewati Shikamaru, karena posisinya sekarang benar-benar sedang dihadang. Shikamaru menyeringai, dan raut Hidan super asem.

Sebenarnya bukan tanpa alasan kenapa mereka berdua punya perkara di lapangan. Ada dua alasan yang membuat Shikamaru super jengah dengan katingnya yang satu ini. Pertama, Hidan adalah salah satu dari sekian banyak cowok yang berusaha deketin Ino, tapi Hidan jadi satu-satunya cowok yang bikin Shikamaru turun tangan sendiri secara langsung supaya Ino nggak kepincut dengan si Hidan ini. Ibarat buaya yang ada di rawa-rawa, nah si Hidan ini adalah ketua paguyubannya, alias fakboi.

Kedua. Shikamaru dan Hidan pernah terlibat dalam satu group project dalam mata kuliah tempat Hidan mengulang. Namun namanya juga kating, mereka kadang bertingkah seenaknya ya. Nggak terkecuali Hidan, dia ghosting Shikamaru dan tugas kelompoknya. Karena Shikamaru mager buat mengkonfrontasi Hidan, makanya dia kerjakan sendiri tugas kelompok itu dan menghapus nama Hidan dari daftar kelompok tanpa ragu.

Jadi lah masalah mereka selalu dibawa ke lapangan, padahal dalam kehidupan sehari-hari, mereka akur-akur saja bahkan sering nongkrong bareng di banyak kesempatan.

Shikamaru berhasil merebut bola yang selama ini dipertahankan oleh Hidan, dan katingnya itu mengumpat dengan keras ke arah Shikamaru. “Woy kahim anjing!!” yang mana nggak cowok itu pedulikan dan memilih buat melanjutkan pertandingan.

Kali ini Shikamaru cukup berambisi buat membawa kemenangan untuk angkatannya. Dibantu dengan kinerja tim yang nggak kaleng-kaleng, maka kemanangan jatuh di tangan angkatan 2019 meskipun harus melewatkan serangkaian pertandingan yang cukup brutal ya bunda.

Dari sikut-sikutan, sliding-slidingan, saling mengumpat satu sama lain. Ngak apa-apa, toh pada akhirnya apa yang terjadi di lapangan, akan tetap stay saja di lapangan.

Serangkaian event IR Sport Week akhirnya berakhir pada sore itu. Semua mahasiswa HI yang hadir di sana melakukan selebrasi di lapangan atas kesuksesan event tersebut yang disertai dengan drama-drana lebay namun tanpa cidera fatal.

Selanjutnya, HIMAHI akan mempertemukan mereka semua di event closing party dan ajang pentas seni yang akan dilaksanakan pada minggu depan. Dan setelah itu, seluruh rangkaian program kerja besar kabinet kepengurusan Shikamaru akan resmi berakhir.